UMKM Harus Diberi Penguatan
Seiring melemahnya nilai tukar rupiah, sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) terkena imbasnya. Perlu ada penguatan segera terhadap para pelaku UMKM ini. Kementerian BUMN rencananya akan membeli saham-saham UMKM tersebut, agar bisa tetap beroperasi.
Anggota Komisi VI DPR Ida Ria Simamora menjelaskan hal tersebut sesaat sebelum Rapat Paripurna DPR, Selasa (3/9). “Ini tugas pemerintah kita untuk menaikkan nilai rupiah terhadap dolar. Berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah dan salah satu yang dilakukan saat ini adalah beberapa BUMN kita akan membeli saham-sahamnya. Buy back BUMN,” ungkap Anggaota F-PD itu.
Masih menurut Ida, neraca perdagangan kita juga harus lebih baik agar ekspor kita bisa ikut membaik. Dengan begitu, terjadi surflus dan tidak melulu mengalami defisit. Perbaikan di sektor makro berdampak pada perbaikan di tingkat mikro. “Usaha kecil menangah kita harus diberikan penguatan, karena tingkat suku bunga sekarang juga naik. BI Rate juga naik. Nah, ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah.”
Ida mengungkapkan, dalam raker dengan Menkop nanti, akan difokuskan pembicaraan soal ini. Sejauh mana pemerintah telah bertindak untuk menyehatkan sektor UMKM tersebut. Pelaku usaha kecil menengah, lanjut Ida, masih melihat kondisi perekonomian terakhir ini dengan bijak. Mereka tetap bisa membangun usaha kecilnya dengan baik.
“Memang di lapangan harga-harga bahan baku dan pokok naik. Tapi, paling tidak pemerintah tetap memberikan perhatian, kemudian modal usaha juga akan disalurkan melalui perbankan plat merah kita,” ucap Ida. (mh)/foto:odjie/parle/iw.